Selasa, 26 September 2017

BEM Esa Unggul Gelar Diskusi Kebangsaan Bahas Peran Anak Muda Tingkatkan Iklim Demokrasi Indonesia


Praktisi Politik Rahmatulloh Saat Menjadi pembicara dalam Diskusi Kebangsaan
Praktisi Politik Rahmatulloh Saat Menjadi pembicara dalam Diskusi Kebangsaan
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Demokrasi sebagai sebuah sistem politik yang diterapkan di Indonesia menjadi diskursus tersendiri yang dibahas di berbagai kalangan,baik masyarakat, politisi dan anak muda. Anak muda menjadi salah satu kalangan yang menjadi sasaran dari penetrasi demokrasi, hal ini penting dilakukan karena anak muda merupakan generasi penerus bangsa.
Untuk meningkatkan penetrasi demokrasi kepada anak muda, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Esa Unggul mengadakan diskusi kebangsaan yang bertajuk “Peningkatan Pokja Index Demokrasi Angkatan ke II“. Dalam diskusi seminar tersebut dibahas mengenai iklim demokrasi Indonesia yang saat ini mengalami fluktuasi yang drastis. Hal ini di sampaikan oleh salah satu pembicara seminar yakni Praktisi politik Rahmatulloh.
Rahmatulloh mengatakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Indeks Demokrasi indonesia khususnya di Jakarta mengalami penurunan. Penurunan ini tidak terlepas dari beberapa kejadian dan peristiwa yang dialami oleh dunia perpolitikan, hukum serta sosial di DKI Jakarta.
“Menurut rilis yang dilakukan oleh Kesbangpol Jakarta, Indeks Demokrasi di Jakarta menurun, mengapa kita mengambil sampel hanya dari jakarta, hal ini dikarenakan Jakarta menjadi cermin untuk mengukur tingkat demokrasi di beberapa wilayah di Indonesia. Rendahnya iklim demokrasi di Jakarta ini tidak terlepas dari panasnya persaingan politik, konflik etnis, pemilukada dan isu agama di ibu kota,” ujar Rahmatulloh saat menyampaikan materi di diskusi kebangsaan, Senin (26/09/2017).
Salah satu anggota Focus Group Discussion Indonesia Democracy (FGDID) ini mencontohkan salah satu persitiwa yang menjadi indikator jatuhnya indeks demokrasi di Jakarta ialah pembatasan masyarakat untuk berserikat dan mengeluarkan pendapat yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dan pemerintah.
Rahmatulloh mengajak para mahasiswa sebagai kalangan intelektual untuk turut aktif memperbaiki iklim demokrasi di Indonesia khususnya di Jakarta. “Penting bagi anak muda untuk turun dan aktif memanfaatkan situasi ini dengan ide-ide kreatifnya, contohnya menyampaikan pendapat dengan elegan dan berkualitas lewat media sosial atau cara konvensional tapi dengan syarat menyampaikannya tersebut tidak dilakukan dengan anarkis, namun lebih kepada cara-cara persuasif,” tuturnya.
Suasana Saat Diskusi Kebangsaan BEM Universitas
Suasana Saat Diskusi Kebangsaan BEM Universitas
Pria berkacamata ini berharap dari diskusi kebangsaan yang dilakukan dengan mahasiswa ini dapat menumbuhkan kembali semangat dari nilai-nilai demokrasi menjadi tuntunan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan anak muda.
“Saya berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi dengan cara menawarkan penyelesaian masalah dengan jalan persuasif, melalui bahasa-bahasa yang memediasi bukan malah memprovokasi. Apalagi keterbukaan Informasi saat ini sudah sangat sulit untuk disaring, mengingat media sosial saat ini berkembang pesat ini juga dapat dimanfaatkan bagi anak muda untuk menyebarkan informasi yang akurat dan tidak Hoax,” tutupnya.
Diskusi kebangsaan BEM Universitas ini dihadiri pula oleh jajaran Kesbangpol DKI Jakarta
Kepala Bidang Politik dan Demokrasi, Drs. Almer Nainggolan, MAP dan Kepala Sub Bidang Demokrasi, Mazhar Setiabudi, S. Sos, M. Si. Diperkirakan terdapat 100 peserta yang menghadiri acara tersebut. Mahasiswa yang hadir berasal dari berbagai fakultas, mulai Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komunikasi hingga Fakultas Kesehatan.

Senin, 18 September 2017

Esa Unggul Kawinkan Dua Gelar di Libama 2017


Esa Unggul Kawinkan Gelar Di Ajang Libama 2017
Esa Unggul Kawinkan Gelar Di Ajang Libama 2017
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Pagelaran Liga Basket mahasiswa (Libama) 2017 telah usai digelar pada Senin (18/09). Esa Unggul keluar sebagai juara pada Final yang diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Tim Esa Unggul memborong dua gelar juara di ajang yang diadakan tiap tahun tersebut.
Dua gelar juara yang disandingkan oleh Esa Unggul didapat dari tim The Basket Putra dan Putri. Tim basket Putra Esa Unggul berhasil menaklukan Juara bertahan STIE Bakti Pembangunan, sedangkan Tim Basket Putri Esa Unggul menghancurkan perlawanan tim Universitas Tarumanegara. Tim Putra Esa Unggul yang didampingi oleh Asisten Pelatih Vendy Tantono sejak kuarter Pertama mengungguli STIE Bakti Pembangunan yang diperkuat Center nasionalnya, Adhi Putra.
Dalam pertandingan Tim putra itu, tensi permainan mencapai puncak pada 30 detik menjelang laga berakhir. Saat itu STIE BP mampu menyamakan kedudukan menjadi 66-66. Namun Esa Unggul menyudahi perlawanan STIE BP lewat tambahan 4 poin dari lemparan tiga angka dan lemparan bebas. Laga pun berakhr dengan skor 70-66 bagi kemenangan Universitas Esa Unggul. Sebelumnya Tim Putra Esa Unggul sempat menjadi juara di Libama pada tahun 2013.
Sementara itu, Tim Putri Esa Unggul yang merupakan juara bertahan tidak mengalami kesulitan berarti saat menaklukan Universitas Tarumanaegara dengan skor telak 60-35. Menurut Asisten Pelatih Tim Putri Esa Unggul Andi Oktavianto kemenangan yang disandingkannya dari Tim Putra dan Putri merupakan pencapaian yang luar biasa dan tidak terlepas dari jerih payah dari pemain, pelatih dan tim basket Esa Unggul yakni the Swans. “Memang ini menjadi program kami untuk dapat menyandingkan gelar Basket putra dan putri pada tahun ini, setelah tahun lalu hanya Tim Basket Putri yang berhasil meraih juara Libama,” tutur Andi pada Senin 18 September 2017 lalu.
Pada Partai Final tersebut sekitar 150 penonton menyaksikan pertandingan di Gelanggang mahasiswa Soemantri Brodjonegoro. Selain partai final Divisi utama Libama, di saat yang bersamaan juga digelar partai final Divisi 1 Libama DKI Jakarta 2017. Dalam pertandingan tersebut Universitas Atmajaya menundukan Universitas Negeri Jakarta dengan skor 51-46.

Jumat, 01 September 2017

Idul Adha 1438 H di Universitas Esa Unggul


Kurban Universitas Esa Unggul
Kurban Universitas Esa Unggul

Idul Adha 1438 H di Universitas Esa Unggul

Assalamu’alaikum., Wr., Wb.
Teriring salam dan do’a semoga Bapak/Ibu/Sdr/I dalam menjalankan kegiatan sehari-hari mendapatkan kesuksesan dan lindungan dari ALLAH SWT. Aamiin
Alhamdulillah, pelaksanaan Idul Adha 1438 H telah berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dapat menyembelih 2 ekor sapi dan 28 ekor kambing. Pelaksanaan Acara Shalat Idul Adha 1438 H di Universitas Esa Unggul dengan Khotib Muhammad Bahrul Ulum S.kom, M.kom dan Bilal Hasyim.
Berikut hasil sumbangan dari berbagai pihak :
KURBAN SAPI
2 Ekor Sapi
- REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KURBAN KAMBING
28 Ekor Kambing
  • Iskandar Alibasyah (Ayahanda dari Daffi Iskandar / Alumni FEB Angkatan 2006).
  • Trisha Sri Lestari (Ibunda dari Daffi Iskandar / Alumni FEB Angkatan 2006).
  • M. Daffi Iskandar (Alumni FEB Angkatan 2006).
  • Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Fisioterapi.
  • Keluarga Besar prodi Keperawatan.
  • Suherman Miharja (Alumni Magister Hukum).
  • Cece Sutisna bin Djono (Suami Ibu Yayah / prodi Keperawatan.
  • Aprillita Rina Yanti Effendi binti Damiri Yusuf Effendi (Dekan FIKes).
  • Roesfiansjah bin Rasjidin (Warek I UEU).
  • Hosizah binti Markam (Kaprodi MIK).
  • Sulaeman H Permana bin Abdul Ghofur (DPISTI / IT).
  • Mafrilian Syahbaniar (Alumni Fasilkom Reguler 2006).
  • Civitas Akademika UEU.
  • Civitas Akademika UEU.
  • Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis.
  • Hammer Sahan bin Sahan Yusuf (Suami Heriyanti / DPHKI).
  • Muhammad Luthfi Fadhilah bin Abdul Ghofur (Alumni Fasilkom 2010).
  • Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan.
  • Jayanti Aswinasih (Mahasiswa FIKes 2015).
  • PT. 1-Eleven & One A Wedding Organizer.
  • Hj. Royanah binti H. Nawi (Kantin Sari Alam).
  • H. Sartono bin Durahim (Kantin Sari Alam).
  • Ikhsan Saputra (Humas UEU).
  • Fakultas Fisioterapi / Keluarga Besar Fakultas Fisioterapi.
  • Klinik Fisioterapi.
  • Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer.
  • Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer.
  • Astri Hardi Ningrum (Istri Pemimpin PT. Lotus / PT. Padma Jaya Persada Security).
Kami segenap panitia Qurban bermaksud menyampaikan kegiatan Idul Adha (Hari Raya Qurban) yang bertema “Idul Adha Wujud Solidaritas Sosial” Bersama keluarga besar Civitas Akademika Universitas Esa Unggul yang bertempatan di Masjid Baitul Ghofur. Kami ucapkan terimakasih banyak atas sumbangan dari dermawan baik yang menyumbangkan hewan qurban atau materi (Uang) untuk membeli hewan qurban. Alhamdulillah dari jumlah Kambing (28 Ekor) dan sapi (2 Ekor) didapat total keseluruhan 550 kantong.
Rincian per kantong :
413 kantong = sapi dan kambing dalam 1 plastik
137 kantong = sapi semua dlm 1 plastik
Dalam 1 kantong yang di terima warga +- 2 kilo sudah mencakup (daging, tulang, jeroan). Masing-masing daging sapi dan kambing.
Saat Proses Berkurban di Masjid Baitul Ghofur
Saat Proses Berkurban di Masjid Baitul Ghofur
Untuk dibagikan kepada karyawan atau out shorching (security, taman, CS, OB, mekanik) hoffmen, secure parking, masyarakat sekitar kampus (7 RT), security Esa Unggul cabang Citra Raya (Tangerang), Bekasi, Marbot Masjid.
Kami segenap  panita Idul Adha 1438 H Universitas Esa Unggul, mengucapkan banyak terima kasih atas penyumbangan hewan qurban. Kami berharap tahun depan dapat berkontribusi kembali. Semoga Allah SWT  membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin Ya Rabb.
Wassalamu’alaikum., Wr., Wb.